Tips Cara Memilih Headphone Earphone
Mungkin bagi kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Headphone/Earphone,
banyak juga yang menjual berbagai model dan tipe di pasaran indonesia,
nah bagaimana tips untuk membeli Headphone/Earphone yang sesuai dengan kebutuhan kita
simak artikel berikut ini.
1. Tentukan musik yang biasa anda dengarkan
Dari musik yang anda sering dengarkan anda bisa memilih headphone yang cocok untuk anda. Sederhananya dibagi menjadi tiga yaitu jazz, rock, dan Electronic music. Biasanya untuk musik Jazz/Acoustic/ Unplugged membutuhkan karakter sound staging yang baik dan karakter suara yang warm. Agar kesan live dari musik yang anda dengarkan bisa dinikmati dengan sempurna. Untuk musik rock, biasanya membutuhkan headphone dengan karakter yang clear dan punchy, sedangkan soundstaging tidak perlu terlalu detail. Untuk musik electronik, biasanya butuh karakter headphone dengan bass yang punchy dan clarity yang tinggi karena instrumen musik didominasi oleh suara syntesizer dan dentuman bass.
2. Waktu Penggunaan
Anda juga perlu memilih headphone berdasarkan kapan headphone tersebut anda butuhkan. Apakah saat berada di outdoor (kendaraan, kantor, keramaian lain) ataukah hanya untuk Indoor( dirumah). Jika headphone tersebut anda butuhkan di luar ruangan, maka anda bisa memilih headphone tipe closed karena model headphone closed akan memberikan isolasi dari kebisingan yang ada diluar. Sedangkan untuk di dalam ruangan atau lingkungan privasi, anda bisa memilih tipe headphone yang open.
3. Desain Headset yang ingin anda gunakan
Pilih desain headphone yang nyaman anda gunakan. Anda bisa memilih earphone dengan tipe in-ear atau ear bud, yang disematkan ke dalam daun telinga, headphone on ear yang berada persis di daun telinga, atau headphone over ear yang menutupi seluruh telinga anda. Semua tergantung kenyamanan anda menggunakannya. Tapi desain ini sebetulnya juga memberikan pengalaman suara yang berbeda. Misalnya eraphone in ear yang memberikan isolasi kebisingan dari luar dan suara bass yang lebih dalam, headphone on ear yang memberikan punch dan pressure lebih tinggi atau over ear yang memiliki karakter suara lebih natural.
4. Headphone Closed atau Open
Mungkin tipe headphone closed dan open masih membingungkan bagi sebagian orang. Secara singkat, tipe headphone closed dan open bisa dibedakan dari model housing yang digunakan. Biasanya pada tipe headphone closed, housing tertutup secara sempurna tanpa ada celah udara. Sedangkan pada tipe open, biasanya memiliki celah-celah udara. Desain ini bisa berupa lubang-lubang kecil atau jaring-jaring.
Perbedaan desain ini tentunnya juga memberikan perbedaan pada karakter suara yang dihasilkan. Untuk tipe closed, driver pada headphone tidak memiliki celah udara sehingga suara dan udara tidak dapat bergerak bebas. Soundstaging menjadi tertahan dan karakter suara juga tidak terlalu natural. Sebaliknya pada headphone jenis open, suara yang dihasilkan lebih natural berkat sirkulasi udara pada driver. Ini juga menghasilkan soundstaging yang lebih luas dibandingkan headphone closed.
Dari desain tersebut, headphone closed memiliki isolasi suara yang lebih baik dari model open. Untuk itu, penggunaan headphone di tempat ramai sebaiknya menggunakan model closed, agar pengguna bisa fokus mendengarkan konten yang diputar, selain itu juga suara yang anda dengarkan tidak bocor melalui housing headphone. Sebaliknya dengan model open, penggunaannya direkomnedasikan untuk kondisi private seperti dirumah atau dikamar, karena isolasi suara yang tidak maksimal dan suara dari housing bocor dan terdengar dari luar.
5. Headphone wire atau wireless
Berikutnya adalah memilih headphone dengan kabel atau tanpa kabel. Ini biasanya dilihat dari aktivitas penggunaan. Headphone kabel digunakan untuk aktivitas umum, sedangkan untuk wireless digunakan untuk aktivitas yang aktif seperti berolahraga ataupun sebagai alat komunikasi sound engineer.
Sedangkan kualitas suara, headphone jenis kabel biasanya memiliki kualitas suara yang lebih baik dibandingkan wireless karena suara dihantarkan secara langsung tidak menggunakan gelombang frekuensi.
6. Musik player yang digunakan
Musik player yang digunakan juga menentukan headphone yang anda butuhkan. Pada spesifkasi detail di produk headphone biasanya disertakan requirments dari produk. Salah satu yang menentukan adalah impedance. Semakin tinggi impedance dari musik player yang digunakan, maka akan memberikan tenaga yang besar pada driver headphone. Volume suara yang dihasilkan pun akan lebih besar. Tapi apabila impedance pada spesifikasi headphone lebih besar dibandingkan pemutarnya, maka volume suara akan lebih kecil dan kurang bertenaga.
7. Pilih headphone anda
Setelah mengikuti tips dari yang telah dituliskan diatas, saatnya anda memilih headphone yang anda ingin miliki. Berbagai brand tentunya telah menghadirkan variasi model headphone dan earphone dari semua kebutuhan konsumennya. Tinggal anda sesuaikan dengan apa yang telah rangkum dari apa yang telah anda dapat sebelumnya.
Bagaima semoga artikel ini membantu anda untuk menentukan mana yang baik dan layak untuk anda pilih
-WiyjayaKomputer-
Komentar
Posting Komentar