Review Lenovo Ideapad G470

Review Lenovo Ideapad G470
Notebook ini merupakan contoh paling mutakhir mengapa Anda sebaiknya memilih notebook berbasis Intel Sandy Bridge.
Notebook berbasis Intel Sandy Bridge kini makin banyak saja. Bahkan, beberapa di antaranya memiliki harga menggiurkan, seperti Lenovo Ideapad G470. Notebook 14 inci ini dibandrol dengan harga Rp5,8 juta, yang menempatkannya setara dengan notebook kelas menengah generasi sebelumnya.
Seperti kami ungkap di edisi lalu, daya tarik utama Sandy Bridge adalah kemampuan chip grafis onboard-nya. Berbekal chip Intel HD Graphics 3000, kemampuan grafis prosesor tersebut relatif andal, bahkan setara dengan kartu grafis mandiri kelas low-end. Hal ini juga terlihat pada performa Lenovo G470, yang mencatatkan angka 1521 pada pengujian 3DMark Vantage. Sebagai perbandingan, Lenovo Z460 yang menggunakan kartu grafis Nvidia M310, skor 3DMark Vantage-nya hanya 1096.
Performa notebook ini juga berkilau saat kami gunakan untuk aplikasi kelas berat. Menggunakan Intel Core i5-2410 (2 inti, 2,3 GHz) yang dibantu memori DDR3 2 GB, kita bisa melihat gegasnya notebook ini menyelesaikan tugas seperti rendering gambar dan video. Daya tahan baterainya juga bagus, terlihat dari kemampuannya bertahan hampir 4 jam untuk menjalankan teks secara terus-menerus.
Sesuai segmen profesional yang disasar, notebook ini mencoba tampil elegan dengan balutan warna coklat kegelapan. Namun kami kurang menyukai material glossy yang menyelimuti punggung notebook ini. Pasalnya, material tersebut dengan mudah menangkap jejak jari, sehingga dalam waktu sekejap bisa terlihat kotor. Kami lebih menyukai material di sisi dalam yang bertekstur dan kebal sidik jari.
Selain di bodi, kesan glossy juga terlihat di layar. Saat menonton film atau bekerja di ruangan gelap, layar glossy tersebut memang membuat gambar yang ditampilkan terlihat terang dan sarat warna. Namun efek negatifnya terasa saat kami gunakan notebook ini di ruangan yang terang atau saat melihat situs berlatar gelap. Pantulan diri menjadi mudah terlihat, sehingga mengurangi kenyamanan saat membaca teks di layar. Nyaris semua notebook menggunakan layar glossy, namun di notebook ini terlihat lebih memantul dari biasanya.
Namun di luar itu, notebook berbobot 2,1 kg ini tetap mewarisi kenyamanan pakai yang menjadi keunggulan Lenovo selama ini. Tombol keyboard misalnya, memiliki ukuran dan jarak antar tombol yang terasa pas. Saat ditekan, tombol tersebut juga memberi tolakan yang konsisten, sehingga memudahkan kami mencapai kecepatan ketik standar.
Kami juga melakukan burningtest selama 1 jam untuk melihat kemampuannya menghadapi beban berat, dan Lenovo G470 bisa melaluinya dengan sukses. Temperatur area sandaran tangan tetap terjaga, sehingga tidak menganggu proses mengetik.
Fasilitas notebook ini juga terbilang lengkap. Selain fasilitas standar notebook seperti WiFi, Bluetooth, dan slot memori, di notebook ini tersedia pula koneksi berkecepatan tinggi eSATA dan HDMI.
Saat ini, rekomendasi notebook terbaik sepertinya memang tidak jauh dari notebook berbasis Sandy Bridge. Alasannya sederhana: performa setingkat lebih tinggi, namun harga tidak terpaut jauh dibanding notebook generasi sebelumnya. Dan salah satu contoh terbaik adalah Lenovo Ideapad G470 ini, yang tampil memuaskan di sisi performa dan fasilitas. Jadi jika Anda sedang mencari notebook di kisaran harga 6 jutaan, notebook ini layak dipilih.
Hasil Uji
Bermodal prosesor yang lebih baik, Lenovo G470 terlihat lebih gegas dibanding notebook berbasis Sandy Bridge lainnya, Acer Aspire 4750. Namun di sisi daya tahan baterai, prosesor yang lebih cepat tersebut mengkonsumsi daya lebih banyak yang membuat Lenovo G470 bertahan kurang dari 4 jam.
Pengujian | Lenovo G470 (Intel Core i5-2410M, memori 2GB, VGA Intel HD Graphics 3000, baterai 48Wh, 14 inci) | Acer Aspire 4750 (Intel i3-2310M, memori DDR3-10667 2GB, VGA Intel HD3000, baterai 48Wh, 14,1 inci) |
Sysmark 2007 | 170 | 136 |
PCMark Vantage | 4878 | 4548 |
3DMark Vantage | P1521 | P1448 |
Cinebench R11.5 | 2,45 points | 1,91 points |
Stalker (Day) | 12,5 fps | 12,8 fps |
Encoding video | 8 menit 20 detik | 10 menit 43 detik |
Encoding audio | 1 menit 18 detik | 1 menit 47 detik |
Daya Tahan Baterai | ||
Memutar HD Video | 1 jam 43 menit | 1 jam 58 menit |
Battery Eater (Text) | 3 jam 48 menit | 4 jam 42 menit |
Spesifikasi Lenovo Ideapad G470
Layar | 14,1 inci, 1366x768 pixel |
Prosesor | Intel Core i5-2410M (2,3 GHz, dual core, 3 MB L3 cache) |
Memori | 2 GB DDR3-10700 (1 dari 2 slot) |
Chipset | Intel HM65 |
Kartu Grafis | Intel HD Graphics 3000 (768 MB) |
Harddisk | 640 GB, 5400 rpm, SATA-II (Toshiba) |
Optical drive | DVD Writer |
Kartu suara | Conexant |
Fasilitas | WiFi a/g/n, Ethernet, HDMI, eSATA, USB (3x), webcam, card reader |
Sistem Operasi | DOS |
Baterai | 48 Wh |
Dimensi | 34 x 23,2 x (3,5- 4) cm |
Bobot | 2,126 kg |
Garansi | 1 tahun |
Situs Web | http://www.lenovo.com |
Harga kisaran* | Rp.5,8 juta |
Komentar
Posting Komentar