2050 1 Juta Umat Manusia Tinggal di Mars
Untuk ke sekian kalinya, CEO SpaceX, Elon Musk, mengumumkan tentang ambisnya yaitu rencana membangun kota di Mars pada 2050. Rencana ini kembali ia posting dalam akun Twitternya. Ia sangat berharap dapat mengirim satu juta orang dari Bumi untuk menghuni planet tersebut.
Dalam persipan demi mewujudkan ambisi ini, Elon Musk meminta SpaceX untuk membangun 1.000 starship yang dapat membawa manusia dan persediaan selama hidup yang dibutuhkan di Mars.
Pembuatan 1.000 starship membutuhkan waktu lebih dari 10 tahun. Dengan kata lain, setiap tahun mereka harus dapat membangun sedikitnya 100 starship.
Musk juga berencana segera meluncurkan tiga armada per hari untuk mengirim siapa saja yang ingin tinggal di planet merah. Dia menambahkan, siapapun dapat tinggal di Mars tanpa terkecuali. Siapapun dapat pergi ke Mars jika mereka mau.
Baca Juga:
Selain itu, kabarnya Musk juga menyiapkan dana pinjaman bagi mereka yang tidak punya uang. Hal ini di ungkapkan Musk di dalam akun Twitter-nya.
Jika starship bikinan SpaceX terealisasi, ini akan menjadi roket terkuat yang pernah dibuat. Di mana dalam setiap peluncuran, ia dapat membawa beban lebih dari 100 ton dan 100 orang sekaligus. Dengan kata lain, 1.000 starship dapat mengangkut 100 megaton barang ke Mars.
Hingga saat ini, Musk belum merinci apa saja yang perlu dibawa ke planet merah. Namun, ia berkata, butuh banyak pasokan kenutuhan pokok, air, bahan bangunan, peralatan, dan sistem pendukung kehidupan berteknologi maju. Kelengkapan logistik itu untuk mendukung ambisi Musk membangun kota permanen di Mars.
Kemudian, jika satu armada starship mengangkut 100 orang, maka total ada 100.000 manusia yang bermigrasi ke Mars. Dan ia mempunyai harapan bahwa dua sampai tiga bulan lagi, roketnya akan siap.
Sayangnya, muncul masalah besar. Pada saat pengembangan prototipe roket peluncuran manusia ke Mars, terjadi ledakan selama tes tekanan pada tangki bahan bakar, tepatnya pada 20 November 2019 lalu. Kasus ini memaksa proyek pembuatan roket ditunda karena ada.
Meski demikian, SpaceX, sebagai produsen starship dapat merancang 20 prototipe berbeda sebelum menentukan rancangan final untuk meluncurkan manusia dan kargo ke planet Mars. Bagaimana? Anda sudah bosan hidup (di Bumi)?
Dalam persipan demi mewujudkan ambisi ini, Elon Musk meminta SpaceX untuk membangun 1.000 starship yang dapat membawa manusia dan persediaan selama hidup yang dibutuhkan di Mars.
Pembuatan 1.000 starship membutuhkan waktu lebih dari 10 tahun. Dengan kata lain, setiap tahun mereka harus dapat membangun sedikitnya 100 starship.
Musk juga berencana segera meluncurkan tiga armada per hari untuk mengirim siapa saja yang ingin tinggal di planet merah. Dia menambahkan, siapapun dapat tinggal di Mars tanpa terkecuali. Siapapun dapat pergi ke Mars jika mereka mau.
Baca Juga:
- Indonesia Akan Bangun Bandara Antariksa di Papua
- NASA dan SpaceX Segera Menuju ke Mars
- Memotret Ruang Angkasa dengan Smartphone
Selain itu, kabarnya Musk juga menyiapkan dana pinjaman bagi mereka yang tidak punya uang. Hal ini di ungkapkan Musk di dalam akun Twitter-nya.
Jika starship bikinan SpaceX terealisasi, ini akan menjadi roket terkuat yang pernah dibuat. Di mana dalam setiap peluncuran, ia dapat membawa beban lebih dari 100 ton dan 100 orang sekaligus. Dengan kata lain, 1.000 starship dapat mengangkut 100 megaton barang ke Mars.
Hingga saat ini, Musk belum merinci apa saja yang perlu dibawa ke planet merah. Namun, ia berkata, butuh banyak pasokan kenutuhan pokok, air, bahan bangunan, peralatan, dan sistem pendukung kehidupan berteknologi maju. Kelengkapan logistik itu untuk mendukung ambisi Musk membangun kota permanen di Mars.
Kemudian, jika satu armada starship mengangkut 100 orang, maka total ada 100.000 manusia yang bermigrasi ke Mars. Dan ia mempunyai harapan bahwa dua sampai tiga bulan lagi, roketnya akan siap.
Sayangnya, muncul masalah besar. Pada saat pengembangan prototipe roket peluncuran manusia ke Mars, terjadi ledakan selama tes tekanan pada tangki bahan bakar, tepatnya pada 20 November 2019 lalu. Kasus ini memaksa proyek pembuatan roket ditunda karena ada.
Meski demikian, SpaceX, sebagai produsen starship dapat merancang 20 prototipe berbeda sebelum menentukan rancangan final untuk meluncurkan manusia dan kargo ke planet Mars. Bagaimana? Anda sudah bosan hidup (di Bumi)?
Komentar
Posting Komentar