Bocoran Android Q Kapan Beredar dan Apa Fitur Utamanya
Belum puas rasanya kita menikmati sistem operasi Android P alias Android Pie alias Android 9 milik Google di smartphone kita, tetapi ternyata diam-diam Google tengah mengembangkan sistem operasi generasi selanjutnya. Sebenarnya hal yang lumrah karena produsen software raksasa asal negeri Paman Sam ini memang merilis OS terbaru setiap tahun. Nah, bocoran Android Q terbaru ini apa saja? Kapan dia beredar?
Jika mengikuti tren seperti biasa, yang sudah-sudah, sistem operasi terbaru Google dihadirkan di kisaran Maret-April tiap tahunnya. Artinya, kemungkinan besar, tidak lama lagi kita akan melihat banyak bocoran yang beredar terkait sistem operasi Android 10 alias Android Q yang belum diberi kode nama tersebut.
Namun demikian, sejumlah pakar dari XDA Developers sudah mendapatkan versi awal dari software yang bersangkutan dan tentu saja, membocorkan beberapa fitur-fiturnya ke publik.
Di sistem operasi baru ini, Google akhirnya mendukung Dark Mode alias mode gelap dalam OS yang bersangkutan. Sebagai informasi, ini merupakan salah satu fitur yang paling banyak diminta oleh pengguna sistem operasi Android. Menariknya, untuk mengaktifkan fitur ini caranya sangat mudah. Pengguna hanya perlu menuju ke menu pengaturan Tampilan dan tekan opsi "Set Dark Mode".
Baca juga:
Setelah diaktifkan, semuanya dari panel notifikasi hingga sakelar peluncur bawaan, berubah dari sebelumnya putih menjadi abu-abu gelap. Untuk memastikan pengalamannya konsisten, Google juga menyertakan sedikit kode yang memungkinkan mode gelap di dalam aplikasi yang tidak mendukungnya secara bawaan. Dengan demikian, smartphone dengan tampilan OLED akan mengalami peningkatan besar pada masa pakai baterai.
Bersamaan dengan perubahan visual ini, Android Q juga akan sangat fokus pada privasi. Lebih khusus lagi, pembaruan mencakup perizinan yang benar-benar diubah. Dari aplikasi Pengaturan, pengguna sekarang dapat melihat izin masing-masing aplikasi secara individual. Ini dipasangkan dengan opsi untuk membatasi penggunaan izin hanya saat aplikasi dibuka.
Jika aplikasi saat ini menggunakan lokasi perangkat, pengguna dapat melihat ikon lokasi ketika mereka menurunkan tab notifikasi. Mengetuk ikon akan memunculkan daftar aplikasi yang saat ini menggunakan informasi tersebut.
Sangat menarik. Mari kita lihat apa lagi yang tengah digarap Google dan seperti apa fitur “Time to take action” dan “Time to read" nantinya bisa membawa manfaat.
Jika mengikuti tren seperti biasa, yang sudah-sudah, sistem operasi terbaru Google dihadirkan di kisaran Maret-April tiap tahunnya. Artinya, kemungkinan besar, tidak lama lagi kita akan melihat banyak bocoran yang beredar terkait sistem operasi Android 10 alias Android Q yang belum diberi kode nama tersebut.
Namun demikian, sejumlah pakar dari XDA Developers sudah mendapatkan versi awal dari software yang bersangkutan dan tentu saja, membocorkan beberapa fitur-fiturnya ke publik.
Di sistem operasi baru ini, Google akhirnya mendukung Dark Mode alias mode gelap dalam OS yang bersangkutan. Sebagai informasi, ini merupakan salah satu fitur yang paling banyak diminta oleh pengguna sistem operasi Android. Menariknya, untuk mengaktifkan fitur ini caranya sangat mudah. Pengguna hanya perlu menuju ke menu pengaturan Tampilan dan tekan opsi "Set Dark Mode".
Baca juga:
- 10 Game Android Terlaris di Akhir 2018
- Fitur Terbaru Android P
- Daftar Smartphone yang Akan Mendapat Android 8.0 Oreo
Setelah diaktifkan, semuanya dari panel notifikasi hingga sakelar peluncur bawaan, berubah dari sebelumnya putih menjadi abu-abu gelap. Untuk memastikan pengalamannya konsisten, Google juga menyertakan sedikit kode yang memungkinkan mode gelap di dalam aplikasi yang tidak mendukungnya secara bawaan. Dengan demikian, smartphone dengan tampilan OLED akan mengalami peningkatan besar pada masa pakai baterai.
Bersamaan dengan perubahan visual ini, Android Q juga akan sangat fokus pada privasi. Lebih khusus lagi, pembaruan mencakup perizinan yang benar-benar diubah. Dari aplikasi Pengaturan, pengguna sekarang dapat melihat izin masing-masing aplikasi secara individual. Ini dipasangkan dengan opsi untuk membatasi penggunaan izin hanya saat aplikasi dibuka.
Jika aplikasi saat ini menggunakan lokasi perangkat, pengguna dapat melihat ikon lokasi ketika mereka menurunkan tab notifikasi. Mengetuk ikon akan memunculkan daftar aplikasi yang saat ini menggunakan informasi tersebut.
Sangat menarik. Mari kita lihat apa lagi yang tengah digarap Google dan seperti apa fitur “Time to take action” dan “Time to read" nantinya bisa membawa manfaat.
Komentar
Posting Komentar