Robot Khusus Perawat Pasien Corona Dipekerjakan di Italia
Robot merupakan suatu inovasi yang berkaitan dengan digital yang dapat meringankan pekerjaan manusia. Bahkan dalam beberapa aspek, bahkan pekerjaan manusia telah digantikan oleh mesin ataupun dengan robot.
Contohnya, rumah sakit di Lombardy, Italia. Mereka telah menggunakan robot untuk merawat pasien Covid-19. Robot seukuran anak dengan mata besar yang berkedip ini ditempatkan di kamar rawat inap, dan ditinggalkan di samping tempat tidur pasien. Dengan begitu dokter bisa menjaga pasien lain yang dalam kondisi lebih serius.
Robot-robot ini memantau kondisi pasien dari peralatan di ruangan, dan menyampaikannya ke staf medis rumah sakit. Mereka bisa membantu mengukur detak jantung, frekuensi pernapasan, saturasi oksigen dalam darah, dan juga mekanis pernapasan. Dan kelebihan lain menggunakan robot adalah, mereka tidak bisa lelah
Saat robot ini sudah mulai kehabisan energi, baterainya bisa cepat diisi dan mereka bisa kembali bekerja. Dan penggunaan sistem perawatan berteknologi tinggi ini memungkinkan rumah sakit membatasi kontak langsung antara dokter dan perawat dengan pasien, sehingga mengurangi risiko penularan.
Robot ini terbukti merupakan asisten yang tidak kenal lelah yang tidak dapat terinfeksi, yang tidak bisa sakit. Dokter dan perawat telah terpukul keras oleh virus ini. Fakta bahwa robot tidak dapat terinfeksi adalah pencapaian hal yang luar biasa.
Sebagai gambaran, seiring dengan berjalannya waktu, saat ini sudah lebih dari 4.000 petugas medis di Italia tertular virus corona, dan 66 dokter di antaranya meninggal. Maka dari itu, kehadiran robot staf medis yang dapat berhubungan dengan pasien tanpa kontak langsung tentu akan sangat membantu.
Baca Juga:
Sistem informasi yang ditampilkan mesin memungkinkan petugas medis tetap memantau tanda-tanda vital pasien, saat para petugas medis tidak berada di unit perawatan intensif. Para petugas medis kini bisa melakukan pemantauan di layar komputer dari ruangan terpisah ataupun membantu pasien lainnya.
Adaptasi pasien dengan robot juga hanya butuh beberapa saat, bagi pasien untuk menyadari robot bisa menggantikan dokter menjalankan tugasnya. Robot juga membantu rumah sakit membatasi jumlah masker dan baju hazmat yang harus digunakan staf.
Disamping itu, Robot juga memantau parameter dari peralatan di ruangan, menyampaikannya ke staf rumah sakit. Robot yang dipekerjakan ini memiliki layar sentuh yang memungkinkan pasien untuk merekam pesan dan mengirimkannya ke dokter.
Contohnya, rumah sakit di Lombardy, Italia. Mereka telah menggunakan robot untuk merawat pasien Covid-19. Robot seukuran anak dengan mata besar yang berkedip ini ditempatkan di kamar rawat inap, dan ditinggalkan di samping tempat tidur pasien. Dengan begitu dokter bisa menjaga pasien lain yang dalam kondisi lebih serius.
Robot-robot ini memantau kondisi pasien dari peralatan di ruangan, dan menyampaikannya ke staf medis rumah sakit. Mereka bisa membantu mengukur detak jantung, frekuensi pernapasan, saturasi oksigen dalam darah, dan juga mekanis pernapasan. Dan kelebihan lain menggunakan robot adalah, mereka tidak bisa lelah
Robot ini terbukti merupakan asisten yang tidak kenal lelah yang tidak dapat terinfeksi, yang tidak bisa sakit. Dokter dan perawat telah terpukul keras oleh virus ini. Fakta bahwa robot tidak dapat terinfeksi adalah pencapaian hal yang luar biasa.
Sebagai gambaran, seiring dengan berjalannya waktu, saat ini sudah lebih dari 4.000 petugas medis di Italia tertular virus corona, dan 66 dokter di antaranya meninggal. Maka dari itu, kehadiran robot staf medis yang dapat berhubungan dengan pasien tanpa kontak langsung tentu akan sangat membantu.
Baca Juga:
- Awas, Aplikasi Corona Palsu "COVID19 Tracker"
- Informasi Virus Covid-19 di Google
- TraceTogether, Aplikasi Pelacak Penyebaran Wabah Corona,
- Virtual Reality (VR) Berhasil Mendeteksi Kerusakan Akibat Corona
Sistem informasi yang ditampilkan mesin memungkinkan petugas medis tetap memantau tanda-tanda vital pasien, saat para petugas medis tidak berada di unit perawatan intensif. Para petugas medis kini bisa melakukan pemantauan di layar komputer dari ruangan terpisah ataupun membantu pasien lainnya.
Adaptasi pasien dengan robot juga hanya butuh beberapa saat, bagi pasien untuk menyadari robot bisa menggantikan dokter menjalankan tugasnya. Robot juga membantu rumah sakit membatasi jumlah masker dan baju hazmat yang harus digunakan staf.
Disamping itu, Robot juga memantau parameter dari peralatan di ruangan, menyampaikannya ke staf rumah sakit. Robot yang dipekerjakan ini memiliki layar sentuh yang memungkinkan pasien untuk merekam pesan dan mengirimkannya ke dokter.
Komentar
Posting Komentar